Minggu, 10 November 2013

MUNSYID VS ARTIS



Assalamu'alaykum...

Wah asyik nih! Diskusi yuk! Ini baru milis Nasyid Indonesia !! Hurray !!

Soal penamaan Artis, Munsyid, atau apalah namanya, menurutku sih ndak
masalah. Secara makna, keduanya sama deh, yaitu penghibur. Bedanya,
seorang munsyid dituntut untuk membawa misi dakwah dalam setiap performance
dia di panggung, dan di belakang panggung. CATAT : "Di panggung dan di
belakang panggung". Karena persepsi masyarakat mengenai istilah Artis bagi
munsyid di sini sangat bergantung pada perilaku munsyid nya sendiri.

Masalahnya, kalau mau berbicara soal teori, parameter apa saja yang membuat
seseorang itu disebut munsyid atau bukan, juga belum jelas. Kalau Bimbo itu
apa? Munsyid atau artis? Bagaimana dengan artis atau grup yang
menyenandungkan lagu2 islami? Bisakah mereka dikategorikan sebagai tim
nasyid?

Trus ada lagi yang menarik. Kalau bicara mengenai musik, masing2 tentu ada
ciri khasnya. Kalau ditanya mengenai Rock, Ska, Rap, HipHop, GrindCore,
Dangdut, Klasik, kita pasti bisa menjelaskan ciri khas masing-masing, karena
mrk adalah genre yg mandiri. Nah, banyak juga yang menginginkan nasyid
menjadi sebuah genre mandiri. Pertanyaannya, apa sih ciri khas nasyid yang
menonjol, selain tema keislamannya? Mungkin ini salah satu syarat kalau
ingin disebut genre mandiri yah?

Diskusi yuk! Mohon masukannya yah... :)

Wassalam,



Menurut saya : SNADA, GRADASI, FAYRUZ, IZIS, Ruhul JADID, BIMBO, Dang Fathurahman, DEBU dll adalah ARTIS, yang artinya orang yang melakukan kegiatan kesenian, dalam hal ini adalah seni nasyid (art = seni). Sayangnya kata ARTIS ini nempel dengan orangnya bukan pada kegiatan apa yang mencerminkan kata ARTIS tsb. Dan sebagian besar (tidak semua) ARTIS di Indonesia tidak mencermikan prilaku yg islami. Dari artis penyanyi sampai artis sinetron. Sehingga banyak dikalangan munsyid keberatan bila disebut ARTIS. Saran saya, sebaiknya kita membudayakan kata munsyid, agar telinga kita dan orang lain yang belum paham tentang nasyid terbiasa dengan kata tsb.

Seorang munsyid harus konsiten dengan nasyid yang dibawakannya. Hari ini menyanyikan lagu bertemakan cinta manusia (lagu seks kalau kata Aa Gym), besok menyanyikan nasyid, besoknya lagi menyanyikan lagu cinta lagi, berarti dia belum bisa disebut munsyid.

-----Original Message-----
From: Ahmad Syauqie [mailto:syauqie@phintraco.co.id]
Sent: Thursday, December 18, 2003 10:58 AM
To: nasyid-indonesia@yahoogroups.com
Subject: [nasyid-indonesia] Diskusi yuk !! (was: FNI vs PANI : : Artis VS Munsyid .. ?)
Mari bersama-sama mengharumkan Islam lewat kebudayaan/seni Islami
 
Yahoo! Groups Links

Artis.. iya memang kalau arti harfiah memang semua bisa disebut artis yaitu
yg berkecimpung dalam dunia seni termasuk Nasyid yg juga dari bagian dari
seni (spesifiknya seni Islami).

Tapi arti maknawiyah memang artis sudah berkonotasi agak miring kecuali kita
menggunakan filter.

Seperti sudah dikemukakan terdahulu bahwa sebaiknya ada "spesifikasi" untuk
Munsyid maupun Nasyidnya.
Dan Spesifikasi ini tidak bisa sembarangan tapi hasil sebuah uji validasi
dll, sehingga Spesifikasi ini akan menjadikan standard yg tetap, walau
memungkinkan untuk selalu ditinjau.
Misalkan Spesifikasi dibuat sebagai hasil keputusan bersama (Suro) dan harus
sitetapkan siapa atau institusi apa yg berhak menetapkan (FNI misalnya)

Saya analogkan dengan sebuah Produk Obat, selalu mempunyai Spesifikasi,
kalau produk Out of Specs (OOS) bagian Quality Control (QC) akan menolak
(Rejected), tapi kalau memenuhi specs akan diterima (Approved) dan siap
untuk dipasarkan.. Contoh Spesifikasi Obat (eg : tablet) :
    - Appearance       : Bulat - cembung, warna putih
    - Diameter            : 4.9 - 5.1 mm
    - Berat tablet        : 193 - 213 mg
    - Kadar                :  95 - 105%
    - Waktu Hancur    : 15 menit
dll..

Nah kalau munsyid gimana? Contoh Spesifikasi Munsyid :
    - Fisik        : Sehat ..ganteng spt Mas Gagah
    - Mempunyai pemahaman Islam yg dalam (Sedalam apa?)
    - Usia        : 0 - 100 th
    - Teknik Olah Vokal :    Sangat baik
    - Kelamin : Harus Ikhwan, kl akhwat hmmmm???
    - Pengalaman Dakwah    : >3 th
    - dll.... Ini hanya contoh saja..

Seperti yg dibilang Om QQ kalau membuat specs memang harus ditetapkan
parameter2nya. Semakin banyak parameter akan lebih baik artinya lebih ketat.
Sehingga Quality Munsyid terjamin...
Mohon maaf opininya dilatar belakangi saya sebagai orang QA (Quality
Assurance)

Kalau sudah begini bisa saja ada ungkapan : "Semua Munsyid adalah Artis,
tapi tidak semua Artis itu Munsyid"

Sebagai informasi :
Ada sebagian teman2 yg mempunyai kedalaman Islam yg cukup tinggi sudah
mempunyai opini yg agak miring ttg dunia Nasyid seiring dg perkembangannya.
Itu dimungkinkan karena Nasyid sdh tidak khas lagi alias tidak mempunyai
Spesifikasi.

Wallahu'alam bisshawab


----- Original Message -----
From: "Erwin Yahya (HRD)" <ErwinY@Excelcom.co.id>
To: <nasyid-indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, December 18, 2003 11:07 AM
Subject: RE: [nasyid-indonesia] Diskusi yuk !! (was: FNI vs PANI : : Artis
VS Munsyid .. ?)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

All Songs (Yaya Nuryasin)

All Songs (With Nasyid Indonesia)

All Songs (With Na'am Nasheed)