Minggu, 10 November 2013

CARA BIKIN ALBUM SENDIRI



http://www.nasyid.com/modules.php?name=Search&query=&topic=16Lagi-lagi tentang bikin album. Aku nemuin tulisan ini dari Belia Pikiran Rakyat Bandung. Kayaknya bagus juga buat ditampilin di nasyid.com. Karena tema-nya album nasyid, jadi aku sesuaikan sedikit kata-katanya.
Untuk merilis album sendiri, tahap pertama yang perlu diperhatikan adalah perencanaan tentang di mana materi album akan direkam, berapa banyak waktu yang akan dihabiskan untuk penggarapan album, kesiapan materi itu sendiri, budget untuk recording, penggandaan kaset/cd, promosi, dsb.

Studio rekaman:
Ada beberapa tipe studio rekaman sekarang ini. Cari info tentang studio rekaman sebanyak mungkin yang ada, dari harga dan fasilitas yang disediakan oleh studio itu sendiri.

Studio analog:
Studio yang memakai medium rekamnya pita, pita rekamnya itu berukuran 2 inchi. Biasanya harga sewa studionya pun lebih mahal dibanding yang digital.

Studio digital:
Studio ini seperti halnya studio analog, namun sebagian memakai perangkat lunak. Kita mungkin sering mendengar seperti pro-tools, atau pro-tools pc, ataupun perangkat lunak yang biasanya dipakai adalah cubase.

Home Studio:
Dengan teknologi digital yang terus berkembang tidak sedikit sekarang orang-orang menggunakan home studio untuk recording master, siapa tahu teman kamu punya home studio.

Latihan yang kontinyu.
Tentu saja sembari mencari karakter sound yang tepat untuk kumpulan kamu. Tidak hanya instrumen saja yang harus diperhatikan, vokal pun sangatlah penting, tidak terbatas pada satu aliran saja, karena vokal itu dituntut emosinya sesuai dengan karakter sang vokalis juga jenis musik yang dibawakan.
Sebelum masuk rekaman sebaiknya materi disiapkan secara matang, seperti karakter sound yang diinginkan untuk gitar, bass, drum, dsb. Dengan seperti ini kita bisa menghemat waktu dan budget tentunya. Bawa referensi CD agar sang operator tahu sound seperti apa yang kamu inginkan.
Banyak hal yang bisa dipelajari di ruang studio rekaman, kamu bisa bertanya pada teman atau musisi senior yang sudah kamu kenal sebelum Belia memutuskan untuk menyewa studio rekaman.
 
Duplikasi kaset/ CD
Langkah selanjutnya, kita cari tempat untuk penggandaan/ duplikasi. Tak lupa hitung berapa budget yang disediakan untuk penggandaan/ duplikasi kaset, jenis pita kaset yang akan dipakai karena ada beberapa tipe kaset dengan kualitas yang berbeda, juga panjang durasi album karena itu juga berpengaruh pada harga kaset. Jika rata-rata durasi lagu 3 menit, jumlah lagu di dalam album 10 lagu maka pita kaset yang dipakai adalah 30 menit (C30).
Harap diperhatikan: panjang pita kaset tidak ada hubungannya dengan kualitas pita! Tapi jenis pita yang berpengaruh akan kualitas yang dihasilkan.

Cover kaset/ poster/ flyer
Cari info tempat untuk membuat/ mencetak cover, poster, flyer. Mungkin teman kamu pernah membuat dan berpengalaman tentang proses pembuatan cover ini, bisa diminta bantuannya.

Distribusi kaset/ CD:
Ada beberapa sistem distibusi. Di antaranya kita bisa memakai jasa distribusi records company yang sudah ada. Biasanya kalau menggunakan jasa distribusi kita dikenakan biaya yang tentunya sangat beragam harga potongan distribusinya, dan sangat beragam pula cakupan wilayah pendistribusiannya.
Kita juga harus mendistribusikan kaset/ CD kita sendiri. Kita bisa masukin ke distro-distro yang biasa menerima kaset/ CD, toko kaset (toko kaset tidak menerima jika tidak ada PPN), lewat mail order, ataupun online service (sudah ada beberapa site local yang menjual lewat on-line service).

Promosi:
Selain materi lagu yang baik, promosi juga tidak kalah pentingnya. Kalau promosinya kurang baik, bagaimana orang bisa mengenal kita. Banyak hal yang kita bisa lakukan dalam mempromosikan album, tidak terpatok dalam satu aturan.
1.      Kamu bisa kirim sample ke radio-radio di kota sendiri maupun di luar kota.
2.      Edarkan poster dan flyer, simpan di tempat yang tepat.
3.      Manggung sesering mungkin.
4.      Video klip 
Contoh budgeting untuk rilis album :
Recording        @ Rp.....x.....   =
Mixing                         @ Rp.....x.....   =
Mastering         @ Rp.....x.....   =
Duplikasi         @ Rp.....x.....   =
Cover               @ Rp.....x.....   =
Poster               @ Rp.....x.....   =
Flyer                @ Rp.....x.....   =
Lain lain              Rp.....x.....    =
Total                                        = Rp

Sumber dana:
1.      Patungan.
Kamu bisa membagi sama rata budget rekaman antar teman satu tim nasyid.
2.      Investor.
Investor ini bisa saja teman satu tim, orang tua, om, atau tante kamu yang tertarik akan proyek ini. Agar mudah carilah orang di sekitar kamu yang kamu kenal agar mudah menerangkan proyek kalian ini. Investor biasanya menanggung semua budget,tapi tidak menutup kemungkinan bisa 50:50, atau lainnya tergantung kesepakatan yang akan diajukan dan disetujui kedua belah pihak.
3.      Kerja sama dengan studio rekaman.
Kamu bisa mengajukan proyek ini ke studio rekaman yang sudah kalian kenal, dengan rincian berapa waktu/ shift yang diperlukan untuk penggarapan album ini. Lalu untuk duplikasi biaya dari sendiri/team.

2 komentar:

  1. Syukron banget nih mas atas informasi ilmunya !

    semoga bermanfaat dan ane bisa nyusul buat nyebarinSyi'ar Islam lewat Musik !

    BalasHapus
  2. wah ternyata begitu yah sistim nya semoga saja aku bisa aamiin

    BalasHapus

All Songs (Yaya Nuryasin)

All Songs (With Nasyid Indonesia)

All Songs (With Na'am Nasheed)