http://www.nasyid.com/modules.php?name=Search&query=&topic=10Oleh
: Rakhmat Fajar *
Memasuki dunia
nasyid memang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena di dalam dunia
nasyid ini, masih belum banyak persaingan dibandingkan yang terjadi dalam dunia
musik umum (selain nasyid), sehingga kesempatan untuk sukses di dunia nasyid
sebenarnya masih terbuka lebar.
Mau bukti? Coba
sebutkan di luar kepala, munsyid – munsyid yang terkenal satu tahun ke belakang
sampai saat ini. Pasti tidak lebih dari hitungan jari (yaa .. paling banter
ditambah dengan jari kaki kamu; kalo lebih, silakan minta bantuan jari tangan
dan kaki temen kamu hehehe …). Meskipun berjumlah puluhan, persaingannya bisa
dibilang kecil, dibandingkan di dunia musik umum, dimana tiap bulannya muncul
puluhan artis baru. Berarti dalam setahun ratusan pesaing baru menanti.
Perlu diketahui,
khalayak nasyid lebih tersegmen dan mempunyai ciri yang khas dibandingkan
khalayak pendengar jenis musik lain yang lebih plural. Kita dapat memastikan
bahwa kebanyakan pelajar atau mahasiswa yang aktif dalam lembaga dakwah sekolah
atau kampus, para santriwan-santriwati ataupun orang-orang yang tergabung dalam
jamaah pengajian tertentu, relatif lebih menyukai dan lebih setia pada nasyid
daripada musik yang lain. Hal ini lebih memudahkan kita mengenali pasar nasyid
yang ada sebelum memutuskan untuk terjun dalam dunia nasyid.
Tapi kok masih
susah juga ya untuk jadi munsyid yang sukses? Sudah keluar puluhan juta rupiah
untuk biaya produksi, promosi dan pemasaran, kok masih melempem juga? Sampel
album sudah diberikan ke radio dan beberapa kali diputar, tapi kok nggak ada
yang suka apalagi me-request? Atau mungkin kamu sudah coba membuat demo nasyid
dan menawarkannya ke label rekaman, tapi kok ditolak melulu ya? Nah, sebelum
ini kamu alami, coba tanyakan dua pertanyaan ini pada dirimu (dan tentunya tim
nasyid mu!) : “Seberapa berkualitas dan unikkah tim nasyidku?”
Seberapa
Berkualitas
Kualitas yang
dimaksud disini (khususnya dalam produk rekaman) bisa sangat kompleks dan
saling mempengaruhi. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas karyamu
antara lain musik, vokal, harmonisasi vokal, lagu, harmonisasi musik,
harmonisasi antar vokal dan musik, kesesuaian karakter vokal dan lagu, dan
paduan kesemuanya. Di luar itu, kualitas perangkat rekaman dan skill sang sound
engineer juga berpengaruh besar.
Tidak semua faktor
tersebut harus kamu tonjolkan sekaligus. Yang pasti, kesemuanya harus bisa
berbaur dengan sempurna untuk menghasilkan karyamu yang terbaik. Apakah kamu
memproduksi albummu sendiri ataupun bernaung di bawah label, kualitas seperti
ini mutlak kamu punyai.
Seberapa Unik
“Kamu kemana aja
selama ini?”, itu mungkin jawaban yang keluar dari mulut sahabatmu bila
sampai saat ini kamu masih juga nggak tahu yang mana Tim nasyid Debu itu.
Hampir semua orang mengenalnya, penyuka nasyid maupun bukan.
Selain faktor
promosi yang gencar dilakukan manajemennya, Debu punya kualitas dan keunikan
tersendiri. Musik mereka berbeda dengan yang lain, unik sekaligus menarik dan
dibawakan dengan sangat baik. Lirik – liriknya bila diserap secara harfiah bisa
diartikan mengajak pada kesesatan (Seperti mabuk, anggur,dll), padahal ada
makna lain di balik itu. Penampilan panggung mereka teramat atraktif. Dan yang
paling kita ingat adalah … mereka itu orang-orang BULE!
Nah, itu sederet
keunikan tim nasyid Debu. Apa keunikan tim nasyid kamu?
Ciri khas atau
keunikan kamu sangat penting dimiliki, karena hal inilah yang membedakan kamu
dengan tim nasyid lain. Keunikan ini pulalah yang dapat membuat kamu diingat
terus. Meskipun Gradasi dan Justice Voice sama – sama berformat acapella,
mereka beda satu sama lain. Gradasi sering mengusung musik etnik dan seriosa,
sedangkan Justice Voice (JV) hadir dengan citra “ Funky tapi Syar’i nya”.
Keunikan juga terdapat di luar faktor musikal. Bila kamu bosan dengan format tim, kamu bisa saja coba duet atau berkarir solo.
Keunikan juga terdapat di luar faktor musikal. Bila kamu bosan dengan format tim, kamu bisa saja coba duet atau berkarir solo.
Keunikan lainnya
bisa kamu tonjolkan pada performa panggung, misalnya setiap manggung, kamu
tebarkan uang kertas Rp. 50.000 – an ke penonton. Pasti kamu akan terus diingat
dan para penonton nggak mau kelewatan pertunjukan nasyid kamu! Hehehehe ….
So, itulah
sekelumit tentang kualitas dan keunikan yang harus dimiliki munsyid, termasuk
kamu. Sekarang giliran kamu untuk tunjukkan kualitas dan cari ciri khas kamu
sendiri!
Jangan takut jadi diri sendiri dan percaya dirilah! Semoga sukses!
Jangan takut jadi diri sendiri dan percaya dirilah! Semoga sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar