10 Sebab Kegagalan Sebuah Grup Nasyid :
1. Mereka tidak memiliki tujuan
Jika Anda tidak memiliki tujuan
dalam mengembangkan karier, bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan?
Bisnis musik adalah bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan
yang jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser,
pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau bekerjasama dengan
artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan bagi drup nasyidnya. Mereka
lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan jelas dan
cekatan.
2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan
Berlawanan dengan kepercayaan
orang banyak, sebenarnya memang ada sebuah“proses” untuk menjadi musisi
professional dan mendapatkan sebuah kontrak rekaman.Industri musik dipenuhi
dengan rumor, mitos dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan
kesuksesan di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja
tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga.Bagian dari “proses” yang di
maksud ini termasuk di antaranya adalah penggunaan“perangkat” khusus yang telah
menjadi standar dalam ruang lingkup industry musik! Daftar berikut memuat
beberapa perangkat wajib yang Anda butuhkan gunamengejar karier yang serius
sebagai musisi professional.
PRESS KIT/PROMO PACK
a. Sebuah demo kaset/CD yang berisikan
3-5 lagu TERBAIK grup nasyid
Anda. (Kualitas jelas
berpengaruh!)
b. Biografi artis. (Informasi
penting tentang sang artis,
termasuk siapa saja mereka, apa
yang mereka lakukan, apa yang sedang
mereka kerjakan, dan sebagainya.)
c. Daftar lagu (song list).
(Seluruh judul lagu yang dibawakan
oleh sang artis, milik sendiri
atau cover)
d. Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis
yang termuat dalam demo mereka.
e. Foto artis.
f. “Write-ups.” (Berbagai kisah
menarik atau resensi yang
ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan
tentang mereka di radio maupun televisi.)
MAILING LIST
Salah satu faktor terpenting dari
kesuksesan Anda adalah dengan membangun,memelihara serta memaksimalkan
pemanfaatan mailing list. Milis ini terdiri darinama-nama dan kontak informasi
para penggemar, kontak media, pelaku industry musik dan siapa saja yang
memiliki minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis).
Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis siapa saja
apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.
DAFTAR TARGET MEDIA
Pemanfaatan media guna mendukung
kemajuan karier Anda merupakan hal yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan-penerbitan
industri musik, majalah-majalah, surat kabar, radio, televisi dan internet.
Sebuah grup nasyid yang sangat berbakat dan secara berkesinambungan melakukan
promosi bagi kemajuan kariernya. Memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat
“perhatian” untuk dikontrak label rekaman.
Pernahkah Anda mendengar orang berkata, “saya nggak pernah lihat dan nggak pernah
tahu grup nasyid mereka.” Nah, Anda harus berlawanan dengan komentar
tadi!Berusahalah untuk selalu “tampil” sebanyak mungkin di depan banyak
orang.Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas dengan aksi grup nasyid
Anda maka dijamin grup nasyid Anda akan tampil di banyak
tempat!
Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan secara
gratis,sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau bisa usahakan
tampil diradio dan juga televisi juga.
3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier
Salah satu tanggungjawab dari
manajer personal adalah untuk membantu artis mengambil keputusan yang
berhubungan dengan karier musik mereka. Masalahnya,kebanyakan artis biasanya
tidak memiliki banyak waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini
terjadi karena kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk
sendiri dengan klien mereka masing-masing.
Karena alasan inilah, banyak
musisi yang lantas meminta kawan mereka sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering
terjadi kemudian, sang teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang
booking agent dibandingkan manajer personalband. (Lebih gampang mencarikan
panggung tentunya dibandingkan harus memandukarier musik artis!) Karena
“teman-teman” ini sangat awam dengan bisnis musik,mereka terkadang jatuhnya
malah sering mempersulit dibanding mempermudah.
Jika memang manajer yang Anda
cari, maka carilah manajer! Jika teman- teman Anda berniat untuk membantu,
mereka bisa menjual tiket di konser atau belajar mengoperasikan lighting!
Jangan pertaruhkan karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak
memahami cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di
dunia bisnis yang satu ini.
4. Mereka menunggu untuk ditemukan
Jika Anda “menunggu untuk
ditemukan,” saya punya satu pertanyaan sederhana…
“APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU
TUNGGU?”
Ini seperti berkata, “Saya sedang menunggu sukses!” Jelas tidak masuk akal!
Apayang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang tengah menunggu
untuk ditemukan sebenarnya adalah: “Saya sudah mentok karena benar-benar nggak
tahu harus melakukan apa lagi!” Tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu, mulai
lakukan sesuatu, SEKARANG!
Demand discovery, never wait for
it!
5. Mereka kurang berdedikasi
Banyak band yang telah manggung
bareng selama lebih dari 10 tahun sebelumakhirnya mendapatkan kontrak rekaman!
Itulah dedikasi! Itulah kegigihan!Keuletan seperti itulah yang dapat membawa
artis/band ke puncak kesuksesan dibisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil
10 tahun lamanya sebelum“keajaiban” terjadi, namun, bila Anda memiliki dedikasi
untuk mengarungi suka-duka dan sukses menghalau segala rintangan yang
manghalang, agaknya Anda sudahsemakin dekat dengan “keajaiban” tersebut.
6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan
Oke, berikut ini adalah; “3
Rahasia Besar untuk menjadi Sorang MusisiProfesional dan Mendapatkan Kontrak
Rekaman!”
Asah terus bakat Anda! Latihan,
latihan, latihan!
Didiklah diri Anda dengan
berbagai pengetahuan tentang bisnis musik! Jangansekali-sekali beranggapan
kalau Anda mengerti semuanya, cari tahu! Jika Andaberfikir akan tahu dengan
sendirinya nanti. Anda benar, memang begitu, tapi initerjadi setelah Anda
tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dariyang Anda bayangkan!
Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya,tapi jangan sampai
belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Inisangat memakan waktu
dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya.Carilah fakta-fakta dan
pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
Promosi, promosi, promosi!
Mungkin Anda adalah musisi terhebat atau penyanyipaling sensasional yang pernah
ada di planet ini, tapi kalau tanpa di dukungpromosi, siapa yang tahu?
7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa
dibandingkanmereka bisa!
Banyak musisi yang belum apa-apa
sudah memasang banyak penghalang di benakmereka. Hal ini malah membuat mereka
jauh dari kesuksesan. Jangan biarkankekurangan PD merongrong bakat atau karier
musik yang telah Anda impi-impikansejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan
dalam bisnis musik. (seorangego-maniak tidak mendapat tempat di sini!)
8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang
Jika Anda tidak jujur melihat
diri Anda sendiri sebagai seorang musisi lebihdari 6 bulan sampai satu atau dua
tahun, maka Anda sedang melalui sebuah faseyang bagi kita musisi “beneran”
selalu berharap agar Anda MENGHILANGsecepatnya! Menjadi seorang musisi adalah
kerja keras seumur hidup, bukannyaiseng-iseng! Musisi-musisi yang sukses di
industri musik tidak sekadarmemasukkan jempol kaki mereka untuk memeriksa
keadaan air, mereka langsungterjun dengan
kepala mereka lebih dahulu dan
TIDAK pernah melihat ke belakang lagi! SekaliAnda telah menjadi seorang musisi
maka seumur hidup Anda akan terus menjadimusisi!
9. Mereka tidak serius
Jika Anda memperlakukan musik
hanya sebagai hobi, maka selamanya ia akan sepertiitu! Jika Anda tidak
menggiring musik dan band Anda menjadi serius, maka tidakseorangpun yang akan
mau serius dengan band Anda! Jika
tujuan Anda adalahmenjadi musisi professional, Anda harus menampilkan diri Anda
dan apa yang Andalakukan secara professional pula!
10. Mereka tidak berbakat sama sekali
Salah satu alasan terbesar
mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis musikadalah karena bisnis ini
merupakan bisnis yang kompleks. Semua orang kebeletmenjadi bintang. Apa yang
membuatnya semakin sulit ditembus ternyata karenamakin banyak lahir musisi
jadi-jadian yang merusak kesempatan bagimusisi-musisi berbakat! Label-label rekaman dibombardir dengan
demo-demo“sampah” yang sangat jauh dari standar industri musik. Tidak heran
makanyademo-demo ini kemudian langsung berakhir di keranjang sampah walau belum
sempatdibuka sama sekali! Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut
harusmenunggu sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut
selesaimenyortir satu-persatu ribuan “sampah” tersebut sebelum akhirnya
benar-benardibuka dan disimak oleh mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar